Jonan Sampaikan Program Prioritas Kementerian ESDM

By Admin

nusakini.com-- Jumat (14/10) lalu, Presiden telah melantik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) definitif Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Dan pada Senin (17/10), dilakukan Serah Terima Jabatan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan kepada Jonan. Acara Sertijab ini dihadiri oleh Menteri ESDM terdahulu, Ketua dan Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, para pimpinan stakeholder sektor energi, dan para pejabat Eselon I dan II Kementerian ESDM. 

Acara Sertijab didahului dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan dilanjutkan dengan penyerahan Memori Jabatan Plt. Menteri ESDM oleh Luhut kepada Jonan. Usai penyerahan tersebut, dalam sambutannya, Luhut menyatakan bahwa selama hampir dua bulan menjabat Plt. Menteri ESDM, merasa bangga dan bersyukur dengan kerja tim yang diterapkan oleh Kementerian. “Ada teamwork yang bagus di ESDM. Bapak Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal, dan Kepala Badan memainkan role-nya. Yang muda pun bekerja dengan hati, saya bangga,” ungkapnya.  

Jonan, yang memberikan sambutan setelah Luhut, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah mempercayainya untuk kembali bekerja di Kabinet Kerja. “Modal saya saat ini cuma satu, yakni saya adalah mantan Menteri,” ujarnya diikuti gelak tawa undangan yang hadir. “Saya juga akan bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa sumber daya alam, apapun bentuknya adalah untuk kesejahteraan negara,” lanjutnya.  

Jonan pun menyebutkan program prioritas yang telah dibicarakannya dengan Arcandra. “Program prioritas kami di sektor ketenagalistrikan adalah Program 35.000 MW dan target rasio elektrifikasi tahun 2016 sebesar 90,15%. Di sektor Minyak dan Gas Bumi, prioritasnya adalah pembaruan teknologi dan cost recovery yang berkeadilan,” papar Jonan. Di sektor Mineral dan Batubara, masalah terkait ekspor konsentrat, kewajiban pembangunan smelter, dan pajak ekspor menjadi sorotan dwitunggal baru Kementerian ESDM ini.  

Mengakhiri sambutannya, Jonan melontarkan pertanyaan,” Siapa sebenarnya customers kita, who are our customers? Kalau kita nggak punya customers ya tutup saja,” pungkasnya. (p/ab)